Laman

Sabtu, 18 Desember 2010

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

1. Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan kegiatan perencanaan pengorganisasian,pengarahan,pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasatran sumber daya manusia.
• Perencanaan
 Dapat mengidentifikasi peluang masa depan
 Mengantisipasi dan menghindari permasalahan di masa depan
 Mengembangkan rangkaian langkah taktik dan strategi
Perencanaan merupakan penetapan sasaran bagi kinerja organisasi dimasa yang akan datang dan memutuskan upaya yang dilakukan untuk mencapainnya.
• Pengorganisasian
 Membagi pekerjaan
 Mengelompokkan pekerjaan
 Mengembangkan mekanisme koordinasi
Pengorganisasian bagian proses manajemen yang memiliki arti membagi pekerjaan antara individu maupun kelompok dan mengkoordinasi setiap aktivitas mereka agar dapat mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugas mereka.

• Pengarahan
Menjelaskan tugas mereka yang menjadi tujuan perusahaan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan dengan mencapai tujuan.

2. Organisasi
suatu peruses penetapan dan pembagian pekerjaan,pembatasan tugas dan tanggung jawab sehingga memungkinkan orang bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan.
• Prinsi organisasi
 Perumusan dengan jelas
Apabila melakukan suatu aktivitas harus dijelaskan tujuannya.
 Pembagian tugas
Merupakan suatu keharusan untuk menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pekerjaan.
 Delegasi kekuasaan
Karyawan yang menduduki jabatan tertentu harus didelegasikan agar yang bersangkutan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
 Rentangan kekuasaan
Berapa jumlah orang yang menjadi bawahan seorang pemimpin.
 Tingkat pengawasan
Harus diusahakan agar organisasi sesederhana mungkin da juga ada motivasi bagi setiap orang dalam organisasi untuk mencapai tingkat tertinggi pada struktur organisasinya.
 Kesatuan perintah dan tanggung jawab
Bawahan menerima perintah dari atasan dan menerima tanggung jawab atas tugasnya.
 Koordinasi
Jadi manajemen dan organisasi merupakan tujuan dan arah bagi kegiatan ekonomi dan masing-masing mempunyai fungsi dan manfaat yang efektif.

TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

1. Keuangan perusahaan
Teknik meramalkan kas perusahaan adalah teknik dimana untuk mengetahui maju atau berkembangnya atau tidak suatu perusahaan dimasa sekarang atau yang akan datang.
Perusahaan mempunyai dana .
• Keuangan perusahaan lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana/surpluslebih kepada mereka yang kekurangan dana.
 Bank komersial lembaga simpanan yang memiliki asset dan pinjaman utama yaitu :deposito
 Thrifts lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman.
 Perusahaan asuransi lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan dari kejadian yang buruk.
 Perusahaan sekuritas dan bank investasi lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.
 Perusahaan Pembiayaan Lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan orang yang melakukan suatu usaha dalam bidang bisnis.
 Reksa dana lembaga keuangan yang menawarkan rencana simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka sebelum diambil selama tahun penisun mereka.

2. Estimasi penjualan
• Ramalan penjualan merupakan dasar perencanaan bagi berbagai aktivitas di perusahaan. Pada umumnya rencana kerja tersebut dibuat berdasarkan sasaran penjualan/aktivitas lainnya yang berasal dari ramalan penjualan. Dengan demikian ramalan penjualan merupakan elemen penting dalam kegiatan pemasaran maupun bidang-bidang lainnya.
Ramalan yang terlalu optimis dapat menyebabkan perusahaan mengalami kerugian karena usaha dana yang dikeluarkan tidak sesuai dengan volume penjualan. Sebaliknya ramalan yang terlalu pesimis mengakibatkan perusahaan dapat kehilangan kesempatan untuk meningkatkan penjualan.
Peramalan atau Forecasting ialah suatu seni melihat kebelakang, ke kiri dan ke kanan untuk menetapkan apa yang ada di muka.
Jelas disini bahwa karena peramalan merupakan suatu seni maka "Pertimbangan" yang didasarkan atas pengalaman dan akal sehat, akan menjadi kunci terakhir.
Yang dimaksud dengan "melihat ke Belakang" adalah mempelajari data-data intern perusahaan. Sedangkan "ke kiri" dan "ke kanan" adalah mempertimbangkan hasil-hasil dari luar, misalnya riset pasar, pengaruh kebijakan pemerintah pada strategi perusahaan, ataupun kemungkinan serangan pesaing, perubahan situasi ekonomi, tehnologi.

3. Estimasi produksi
• Anggaran produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.Untuk menghitung anggaran produksi, diperlukan beberapa data yang digunakan dalam proses penghitungan.Data yang diperlukan :
Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
 Laba rugi
Rekening-rekening laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
 Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
 Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.

Teknik analisis data dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
 Peramalan Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis regresi merupakan metode yang lebih umum digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah terkena perangkap potensial dan metode prosentase penjualan.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah variabel independen.
Persamaan di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0).
Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.

Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt= Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
Peramalan Neraca
Peramalan Laporan Laba Rugi

SUMBER : (http://www.google.co.id/#hl=id&biw=1008&bih=391&q=teknik+analisis+meramalkan+kas+perusahaan&aq=f&aqi=&aql=&oq=teknik+analisis+meramalkan+kas+perusahaan&gs_rfai=&fp=74e71d12c4787bb7)

Kamis, 16 Desember 2010

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

1. Bentuk yuridis perusahaan
• Perusahaan perorangan
Perusahaan yang dikelola dan diwasi oleh satu orang .Perusahaan memperoleh semua keuntungan dan menerima semua resiko yang timbul dari kegiatan perusahaan.
• Firma
Badan usaha yang di dirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama.Semua anggota bertanggung jawab sepenuhnya.Apabila perusahaan mengalami kerugian ditanggung bersama.
• Perseroan komenditer (CV)
Persekutuan yang di didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai perusahaan.
• Perseroan terbatas
Badan usaha yang mempunyai kekeyaan ,hak dan kewajiban sendiri.
Perseroan terbatas mempunyai kelangsungan hidup yang panjang.Perseroan ini akan tetap berjalan meskipun pemiliknya sudah meninggal dunia.Perusahaan yang mengeluarkan saham.Pada perseroan terbatas kekayaan pribadi pemegang saham atau milik pemegang perusahaan tidak dipertanggungka sebagai jaminan utang-utang perusahaan.
• Badan usaha milik Negara (BUMN)
Bentuk badan hukum yang tunduk pada segala macam hokum di Indonesia.Karena perusahaan ini milik Negara.
• Koperasi
Bentuk badab usaha yang beraggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi yang berlandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berazas kekeluargaan.



2. Lembaga keuangan
• Bank
Badab usaha yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit guna meningkatkat taraf hiduf masyarakat.
• Jenis lembaga perbankan :
 Bank sentral
 Bank umum
 Bank tabungan
 Bank pembangunan
 Bank perkreditan rakyat
 Bank campuran
• Lembaga keuangan bukan bank (LKBB)
Badan hukum yang didirikan oleh warga Negara Indonesia dan dapat melakukan kerja sama dengan pihak asing.
 Anjak piutang
 Kartu kredit
 Sewa guna usaha
 Menghimpun dana dengan mengeluarkan surat berharga
 Pasar modal
 Pasar uang

3. Peranan bank dalam dunia usaha
• Perusahaan dagang
Melakukan pembelian dan penjaualn bahan baku ,barang setengaj jadi atau barang jadi.
Untuk perusahaan yang membutuhkan uang bagi kelancaran usahanya dapat meminjam uang di bank.
• Perusahaan industry
Memproses bahan baku,barang setengah jadi atau barang jadi memerlukan modal untuk ushanya .

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Macam-macam sumber Daya Manusia
• Ilmu atau bagaimana cara mengatur hubungan atau peranan tenaga kerja yang dimiliki individu secara efisien dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan,karyawan.masyarakat menjadi maksimal.
• Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusianya .



2. Perkembangan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah salah satu aset perusahaan yang menentukan perkembangan dan pencapaian sasaran perusahaan.
Dengan tenaga profesional yang kami miliki, kami menawarkan solusi guna memberikan pembekalan terhadap peningkatan pengetahuan dan ketrampilan karyawan. Bentuk Pelatihan yang kami tawarkan adalah sebagai berikut :
• Pelatihan Pengukuran dan Kalibrasi.
• Pelatihan Besaran Dimensional.
• Pelatihan Perhitungan Ketidakpastian Pengukuran.
• Pelatihan Achievement Motivation Development.
• Pelatihan Good House Keeping.
• Pelatihan Problem Solving.
• Pelatihan Leadership.
• Pelatihan Familierisasi Manajemen Mutu Laboratorium Kalibrasi / Laboratorium Uji

3. Pemanfaatan Sumber Tenaga Kerja dan Kompensasi
Sesuai dengan fungsinya, terdapat 2 macam tenaga kerja.
• Tenaga Eksekutif : yang mempunyai tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen: meerncanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi.
Tenaga demikian ini harus merupakan tenaga yang ahli dalam bidangnya, menguasai manajemen dengan baik dan mepunyai fisi ke depan dengan baik pula.

• Tenaga Operatif : merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik.
Tenaga operatif ini, ditinjau dari kemampunnya melaksanakan tugas dibagi menjadi 3 golongan yakni:
• Tenaga terampil (skilled labor)
• Tenaga setengah terampil (semi skilled labor)
• Tenaga tidak terampil (unskilled labor)

Sumber tenaga kerja
• Dari dalam perusahaan
• Teman-teman para karyawan
• Lembaga penempatan tenaga kerja
• Lembaga pendidikan
• Masyarakat umum

• Kompensasi
Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberikannya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Kompensasi ini dapat berupa upah dan gaji. Sebenarnya pengartian antara upah dan gaji adalah sinonim, tetapi upah lebih banyak dip[akai untuk para pekerja (buruh), sedangkan gaji biasanya merupakan kompensasi untuk para pegawai. Gaji biasanya diberikan setiap bulan dalam jumlah pasti, sedangkan upah dapat bulanan atau kurang dari itu dan sangat dipengaruhi oleh volume output yang dihasilkan oleh individu.
Dalam masalah pengupahan ini, terdapat 3 macam teoriupah ekonomi yakni:
a) Teori pasar
b) Teori standard hidup
c) Teori kemampuan untuk membayar.


4. Hubungan Perburuhan Pancasila adalah hubungan antara unsur – unsur dalam produksi yaitu buruh, pengusaha dan pemerintah, yang didasarkan pada nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dengan demikian, inti dari pola hubungan perburuhan Pancasila adalah bahwa setiap perselisihan perburuhan yang terjadi harus diupayakan diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat.

5. Mengapa para Pekerja Mendirikan Serikat Pekerja
• Untuk melindungi dan membela hak dan kepentingan pekerja
• Untuk memperbaiki kondisi-kondisi dan syarat-syarat kerja melalui perjanjian kerja bersama dengan manajemen/pengusaha
• Untuk melindungi dan membela pekerja beserta keluarganya akan keadaan sosial dimana mereka mengalami kondisi sakit, kehilangan dan tanpa kerja (phk)
• Untuk mengupayakan agar manajemen/pengusaha mendengarkan dan mempertimbangkan suara/pendapat seriakat pekerja sebelum membuat keputusan.


6. Perserikatan Saat Ini
• Perserikatan saat ini masih banyak tenaga kerja dalam negeri yang masih mendapat perlakuan yang tidak wajar terhadap pimpinan dimana mereka bekerja.contohnya seperti para TKI yang mendapat KDRT dari majikannya.UU untuk melindungi para pekerja ini belum sepenuhnya dapat melindungi mereka.

7. Hukum yang Mengatur Hubungan antara Tenaga Kerja dengan Manajer
Ada tiga perjanjian kerja bersama, yaitu :
1. Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat
2. Union shop Agreement
Mengaharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu
3. Open Shop Agreemen
Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja
Sumber hukum perburuhan adalah sumber hukum material dan sumber hukum formil. Adapun sumber hukum materiil dari hukum perburuhan adalah pancasila. Sedangkan sumber hukum formil dari hukum perburuhan adalah :
Undang-Undang
Peraturan lain yang kedudukannya lebih rendah dari UU seperti PP,KEPPRES.
Kebiasaan Adalah tradisi yang merupakan sumber hukum tertua, sumber dari mana dikenal atau dapat digali sebagian dari hukum diluar undang-undang, tempat dimana
dapat menemukan atau menggali hukumnya
Kebiasaan bisa menjadi hukum apabila :
• Syarat materiil: adnya kebiasaan atau tingkah laku yang tetap atau di ulang.
• Syarat Intelektual: kebiasaan itu harus menimbulkan keyakinan umum bahwa
perbuatan itu merupakan kewajiban hokum.
• Adanya akibat hokum apabila hokum kebiasaan itu dilanggar.
• Putusan Panitia Penyelesaian Perselisihan Peburuhan baik daerah maupun pusat
• Perjanjian perburuhan, perjanjian kerja atau peraturan perusahaan



8. Bagaimana Serikat Pekerja Diorganisasikan dan Disahkan

Meski sudah 10 tahun disahkan, UU No 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja ternyata belum dapat mengakomodir para buruh atau pekerja untuk berorganisasi.Padahal, selain dituangkan dalam UU Serikat Pekerja, hak untuk berserikat, berkumpul, maupun menyatakan pendapat juga diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Menurut Wakil Ketua Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siergar, perundang-undangan yang berlaku saat ini, masih memungkinkan perusahaan untuk mengakali SP/SB.
"Antara lain adalah dengan membuat serikat pekerjan tandingan," tuturnya dalam diskusi "Refleksi 10 Tahun SP/SB: Kebebasan Tanpa Hak" yang diadakan TURC, di Gedung YTKI.Berdasarkan survey yang ia lakukan terhadap 124 buruh, ditemukan bahwa ada 41% responden yang mengaku di perusahaannya hanya memiliki satu SP/SB. Sedangkan 47% responden mengaku di perusahaannya memiliki dua SP/SB, 9% responden mengaku memiliki tiga buah SP/SB, dan 4% mengaku memiliki 4 SP/SB.Menurut Wakil Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Sofyan, permasalahan pada sebuah serikat telah dimulai jauh sebelum negeri ini merdeka. Buruh maupun perserikatannya kerap dimanfaatkan untuk kepentingan pihak manajemen.



SUMBER :
http://www.tribunnews.com/2010/09/21/uu-serikat-pekerja-belum-mampu-melindungi-organisasi-pekerja
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/SponsoPendamping/Praweda/Biologi/0040%20Bio%201-9a.htm
http://organisasi.org/pengertian_dan_penjelasan_dasar_akuntansi_definisi_arti_fungsi_dan_kegunaan_belajar_ilmu_akutansi_accounting
http://www.globalquality.co.id/in/index.php?option=com_content&view=article&id=55&Itemid=70

PEMASARAN

PEMASARAN
1. Pemasaran
Pemasaran menurut Stanton seluruh system yang berhubungan dengan kegiatan untuk merencanakan dan menentukan haraga mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan pembeli baik actual maupun potensial.Pemasaran itu suatu proses dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan suatu produk dengan pihak lain.

2. Inti pemasaran
• Kebutuhan
• Keinginan
• Permintaan
• Produk
• Pertukaran
• Transaksi
• Pasar

3. Falsafah manajemen pemasaran
• Konsep produksi
Selera konsumen akan menyukai suatu produk yang ditawarkan apabila dapat terjangkau sesuai kemampuan mereka.oleh karena itu manajemen harus bisa berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi produk.


• Konsep produk
Konsumen akan tertarik pada suatu produk yang menawarkan mutu, penempilan maupun keistimewaan yang lebih bagus dibangkan produk lain yang sejenis.olehkarena itu perusahaan atau organisasi perlu melakukan perbaikan produk yang berkesinambungan.
• Konsep penjualan
Konsep ini biasnya dilakukan pada produk-produk yang diminati oleh konsumen dan teknik penjualan ini harus menerangkan manfaat dari suatu produk tersebut.contoh asuransi.
• Konsep pemasaran
Melihat dengan teliti apa yang diinginkan konsumen dalam menentukan kebutuhan dan keinginan pasar serta dapat member kepuasan yang lebih dari pada apa yang dilakukan oleh pesaing.


4. Bauran pemasran ( marketing mix)
Keberhasilan suatu perusahaan di bidang pemasran dapat memilih produk yang tepat sesuai dengan keinginan konsumen, harga yang layak ,saluran distribusi yang baik,promosi yang efektif.
• Produk
Barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen atau pasar untuk mendapatkan perhatian dan permintaan serta konsumsi yang dapat memenuhi kinginan dan kebutuhan.
Pembeli akan membeli produk yang ditawarkan apabila merasa cocok.
Oleh karena itu memasrkan suatu produk harus yang berkualitas,sesuai dengan kebutuhan,harga yang terjangkau,kemasan yang menarik.
• Harga
Sejumlah kompensasi uang atau barang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang atau jasa.Harag sangat menentukan dalam mengambil suatu keputusan untuk membeli barang atau jasa.
• Saluran distribusi
Saluran yang digunakan produsen untuk menyalurkan produk agar sampai ke tangan konsumen.Saluran distribusi sangat penting untuk menyalurkan sutu produknya.diperlukannya penyalur untuk suatu perusahaan agar produk yang sudah dibuat perusahaan dapat tersebar secara luas.
• Promosi
Promosi merupakn kegiatan yang aktif dilakukan perusahaan untuk mendorong konsumen membeli produk yang diawarkan .kegiatan prmosi pada umumnya seperti iklan,promosi penjualan,pemasran langsung ke masyarakat,hubungan antara masyarakat.

5. Tujuan system pemasaran
 Memaksimalkan konsumsi
 Memaksimalkan kepuasn konsumen
 Memaksimalkan pilihan
 Memaksimalkan kualitas hidup



SUMBER: tulisan yang saya buat ini bersumber dari beberapa buku Pengantar Bisnis oleh M.Fuad,Chistin H,Nurlela,Sugiarto,Paulus Y.E.F

Selasa, 14 Desember 2010

BISNIS INTERNASIONAL

BISNIS INTERNASIONAL

1. Hakikat Bisnis Internasional
• Perdagangan Internasional adalah komponen vital bagi perekonomian suatu Negara.Perdagangan itu akan membawa pergesera stuktural dalam organisasi perekonomian Negara dan hal ini akan membawa peluang baru bagi bisnis,tenaga kerja dan konsumen.
• Pemasaran Internasional produk yang berada di suatu Negara yang memiliki kelebihan produksi akan melakukan ekspor ke Negara lain dengan adnya kerempilan unik yang dapat di ekpor dari Negara tersebut akan mempromosikan produknya misalnya melalui internet atau iklan dan sebagainya.

2. Alasan Melaksanakan Bisnis Internasional
• Konsep keunggulan absolut
Dengan spesialisasi dalm produksi yang paling efisien bagi suatu Negara,maka Negara itu akan dapat meningkatkan kemakmurannya melalui perdagangan internasional.
• Konsep keunggulan komperatif
Konsep ini menggambarkan keuntungan perdagangan dari keunggulan komperatif .Negara A memiliki keunggulan absolute dalam memproduksi pakaian maupun beras, sehingga sepintas Nampak bahwa perdagangan internasional kurang menguntungkan. Tetapi sebenarnya pertukaran antara Negara Adan B masih menguntungkan dengan syarat relative berbeda di kedua Negara.
• Potensi pasar internasional
Menurut konsep merkantilisme tidak mengakui adanya keuntungan pasar internasional dalam kesejahteraan ekonomi.Tetapi menurut konsep absolute dan komperatif menyatakan bahwa produksi yang paling efisien bagi suatu Negara dapat memperoleh keuntungan dan dapat meningkatkan kemakmuran.


3. Tahap-tahap dalam memasuki bisnis internasional
• Kode etika bisnis harus diperlukan
Untuk menjaga keselarasan dan konsistensi antara gaya manajemen strategis ,untuk menciptakan persaingan yang sehat ,untuk mewujudkan integritas perusahaan terhadap lingkungan ,untuk dapat mengangkat harkat perusahaan nasional di dunia perdagangan internasional.
• Memproduksi produk yang mempunyai SDA yang berlebihan
• Melakukan pemasaran produk internasional
• Mengekspor produk-produk yang tidak kalah berkualitasnnya dengan Negara lain
• Menciptakan produk yang bervariasi dan unik.

4. Hambatan dalam memasuki bisnis internasional
• Batasan perdagangan dan tarif bea masuk
Pajak yang dikenakan terhadap barang yang di perdagangkan baik impor maupun ekspor.
• Perbedaan bahasa sosial budaya / cultural
Pada era globalisasi seharusnya penguasaan terhadap bahasa asing sudah dipersiapkan sehingga hambatan bahasa dalam melakukan bisnis internasional dapat diatasi.Negara pengekspor produk atau jasa harus mempelajari terlebih dahulu kebiasaan-kebiasaan dari Negara pengimpor yang akan menjadi mitra dagangnya.
• Hambatan politik hukum dan perundang-undangan
Sebagai contoh : perbedaan undang-undang hak cipta, undang-undang monopoli atau kartel di beberapa Negara masih Nampak besar.
• Hambatan operasional
Transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain.Trasportasi ini sangat sulit untuk dilakukan karena antara kedua negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut .Hal ini akan mengakibatkan biaya pengangkutan jalur tersebut mahal.


5. Perusahaan multinasional
• Perusahaan bisnis multi nasional adalah perusahaan yang memiliki beberapa pabrik yang berdiri di negara yang berbeda-beda. Penyesuaian dengan budaya di tiap negara yang dimasuki adalah suatu keharusan untuk dapat bertahan dan sukses. Dengan mendirikan banyak unit produksi di negara lain diharapkan dapat menghemat biaya ongkos produksi dan distribusi produk hingga sampai ke tangan konsumen akhir.
• Perusahaan multinasional yang besar seperti Coca-cola,ExxonIBM.

SUMBER: http://organisasi.org/perusahaan_bisnis_domestik_internasional_multinasional_dan_global_jenis_jenjang_tingkatan_partisipasi_globalisasi_bisnis

PENGANTAR BISNIS MURTI SUMARNI-JOHN SOEPRIHANTO

TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS

TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS

1. Benturan dengan kepentingan masyarakat
• Klasifikasi aspek pendorong tanggung jawab sosial
 Bertanggung jawab terhadap konsumen
Perusahaan harus memuaskan konsumen terhadap produk yng telah di produksinnya.Konsumen mempunyai hak yang perlu dilindungi :
*) Hak untuk keselamatan
*) Hak untuk memperoleh informasi
*) Hak untuk memilih
*) Hak untuk didengar
 Bertanggung jawab terhadap tenaga kerja
Perusahaaan juga harus bertanggung jawab terhadap tenaga kerja yang tentunya sangat mengharapkan adanya kenyamanan dalam bekerja,pemberian upah yang layak,adanya asuransi kesehatan,cuti,rekreasi.
 Bertanggung jawab terhadap lingkungan
Menciptakan lingkungan perusahaan yang sehat,bebas dari polusi yang disebabkan oleh limbah perusahaan.
 Bertanggung jawab terhadap investor
Eksekutif perusahaan harus dapat meyakinkan kepada investor bahwa pengelolaan keuangan perusahaan sudah tepat.



2. Dorongan tanggung jawab sosial
• Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan
Untuk meningkatkan kinerja dari setiap karyawan dan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam pekerjaan yang mereka lakukan .

3. Etika bisnis
• Hubungan antara bisnis dengan konsumen
Perilaku bisnis harus mengacu pada kebenaran atau kejujuran berusaha kepada setiap konsumen agar konsumen dapat percaya terhadap bisnis yang kita jalankan dan bisnis kita dapat berjalan dengan lancar.
• Hubungan dengan karyawan
Kita sebagai pemilik bisnis harus menjaga hubungan baik terhadap karyawan.Menghargai dan menghormati mereka karena sudah dapat menjalankan pekerjaan merekan dengan baik.Tanpa adanya karyawan yang membantu bisnis kita tidak dapat berjalan dengan sempurna.
• Hubungan antar bisnis
Persaingan bisnis pada zaman sekarang sangat pesat kita sebagai pembisnis jalankanlah persaingan bisnis dengan baik dan menjaga hubungan relasi dengan baik.
• Hubungan dengan investor
Pada umumnya investor sangat berkepentingan terhadap kemajuan bisnis terutama terkait dengan pegelolaan dana,jual beli saham.Hal tersebut tentu saja menyangkut masalah laba yang akan dibagikan kepada para pemegang saham.Maka dari itu kita harus ramah dan jujur tehadap investor.
• Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Mengembangkan hubungan yang serasi pada tingkat perusahaan guna mencapai sasaran dalam lingkungan perusahaan yang harmonis dan sasaran nasional baik bidang pertumbuhan ekonomi,stabilitas di sector industry dan perluasan kesempatan kerja.

4. Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial terhadap suatu bisnis
• Hubungan industrial pancasila
Suatu system hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barng dan jasa (bekerja,pengusaha dan pemerintah) yang didasarkan atas nilai-nilai yang merupakan manifestasi dari keseluruhan sila-sila dari pancasila dan UUD 1945 yang tumbuh dan berkembang di atas kepribadian bangsa dan kebudayaan nasional Indonesia.
• Analisis dampak lingkungan (AMDAL)
Lingkungan sangat mempengaruhi terhadap suatu bisnis meliputi stuktur golongan yang ada dalam masyarakat termasuk sifat dan perkembangan dari lembaga-lembaga sosial.
• Penerapan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 Factor nasib dari karyawan yang terkena kecelakaan
Pada masa ini tidak ada upaya rasional untuk mencegah terjadinya kecelakaan jangan sampai terulang.
 Factor lingkungan fisik para karyawan mis:mesin,gedung upaya lebih diarahkan pada pemasanagan fasilitas yang sifatnya melindungi.
 Factor kelalaian manusia
Perhatian dan perbaikan lebih diarahkan pada peningkatan kesadaran dan tindakan manusia.
• Perkebunan inti rakyat (PIR)
System yang melibatkan perkebunan besar milik Negara dan perkebunan kecil milik masyarakat umum.Perkebunan besar berfungsi untuk inti penggerak perkebunan semua bahan bakunya diperoleh dari perkebunan kecil.
• System bapak angkat dan anak angkat
System ini melibatkan pengusaha besar mengangkat pengusaha kecil/menengah sebagai relasi kerja yang harus mereka bina.Hal ini menyebabkan masalah pengusaha besar oleh kerena itu diperlukan kesadaran yang tinggi.
SUMBER : PENGANTAR BISNIS MURTI SUMARNI-JOHN SOEPRIHANTO

Senin, 13 Desember 2010

AKUNTANSI DAN LAPORAN

AKUNTANSI DAN LAPORAN

1. Definisi Akuntansi

• Pengertian Akuntansi :
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
• Fungsi Akuntansi :
utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.

2. Pihak-pihak yang Berkepentingan Akuntansi
• Para pemilik dan Calon Perusahaan
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan.
• Para Pengelola Perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi. Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan. Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan.

• Para Pegawai/Karyawan Perusahaan
Untuk apa ya para pegawai membutuhkan laporan akuntansi?
Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan.

• Para Investor
Kalau kita mau invest dana tentunya kita bakalan nyari perusahaan yang kondisinya bonafid dong, iya kan? Nah, para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia. Bukannya untung, malah buntung.

• Para Kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian kredit. Sama seperti investor, para kreditor juga cuma mau memberikan dananya pada perusahaan yang bonafid.

• Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya, misalnya saja untuk menentukan kebijaksanaan sumber penerimaan negara dari sektor pajak atau menentukan kebijaksanaan lain yang berkaitan dengan pemberian fasilitas tertentu dari pemerintah.

• Rekanan Perusahaan
Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama

3. Prinsip Akuntansi
adalah suatu istilah teknis akuntansi yang mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu. Prinsip akuntansi yang berlaku umum di suatu wilayah tertentu mungkin berbeda dari prinsip akuntansi yang berlaku di . Oleh karena itu, untuk laporan keuangan yang akan didistribusikan kepada umum di Indonesia, harus disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Sesuai standar pelaporan pertama dari standar auditing, auditor dalam laporannya akan mengungkapkan dalam apakah laporan keuangan yang diaudit telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.



4. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.
5. Isi Laporan Keuangan
• Neraca
• Laporan laba rugi
• Laporan perubahan ekuitas
• Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
• Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
6. Bentuk-Bentuk Neraca
• Neraca dibuat dalam dua bentuk yaitu :
1. Bentuk Skontro
Neraca disusun menjadi dua sisi sebelah-menyebelah, sisi kiri (debit) untuk mencatat harta perusahaan dan sisi kanan (kredit) untuk mencatat utang dan modal perusahaan.

2. Neraca Bentuk Staffel
Neraca disusun dari atas ke bawah secara berurutan mulai dari harta kemudian diikuti utang dan modal.
7. Laporan Laba Rugi
pada setiap periode akutansi, perusahaan menyajikan laporan keuangan sebagai pertanggung jawabkan kepada pemilik perusahaan baik kepada perusahaan dagang atau perusahaan industry.komponen laporan laba rugi yaitu laba bersih atau rugi bersih,pendapatan,beban ,harga pokok produksi dan hagrga pokok penjualan
8. Bentuk Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi (Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari:
• Pendapatan dari penjualan
o Dikurangi Beban pokok penjualan
• Laba/rugi kotor
o Dikurangi Beban usaha
• Laba/rugi usaha
o Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain
• Laba/rugi sebelum pajak
o Dikurangi Beban pajak
• Laba/rugi bersih


9. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen(stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

SUMBER :
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0040%20Bio%201-9a.htm
http://organisasi.org/pengertian_dan_penjelasan_dasar_akuntansi_definisi_arti_fungsi_dan_kegunaan_belajar_ilmu_akutansi_accounting
http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan