Laman

Sabtu, 18 Desember 2010

TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

1. Keuangan perusahaan
Teknik meramalkan kas perusahaan adalah teknik dimana untuk mengetahui maju atau berkembangnya atau tidak suatu perusahaan dimasa sekarang atau yang akan datang.
Perusahaan mempunyai dana .
• Keuangan perusahaan lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana/surpluslebih kepada mereka yang kekurangan dana.
 Bank komersial lembaga simpanan yang memiliki asset dan pinjaman utama yaitu :deposito
 Thrifts lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman.
 Perusahaan asuransi lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan dari kejadian yang buruk.
 Perusahaan sekuritas dan bank investasi lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.
 Perusahaan Pembiayaan Lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan orang yang melakukan suatu usaha dalam bidang bisnis.
 Reksa dana lembaga keuangan yang menawarkan rencana simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka sebelum diambil selama tahun penisun mereka.

2. Estimasi penjualan
• Ramalan penjualan merupakan dasar perencanaan bagi berbagai aktivitas di perusahaan. Pada umumnya rencana kerja tersebut dibuat berdasarkan sasaran penjualan/aktivitas lainnya yang berasal dari ramalan penjualan. Dengan demikian ramalan penjualan merupakan elemen penting dalam kegiatan pemasaran maupun bidang-bidang lainnya.
Ramalan yang terlalu optimis dapat menyebabkan perusahaan mengalami kerugian karena usaha dana yang dikeluarkan tidak sesuai dengan volume penjualan. Sebaliknya ramalan yang terlalu pesimis mengakibatkan perusahaan dapat kehilangan kesempatan untuk meningkatkan penjualan.
Peramalan atau Forecasting ialah suatu seni melihat kebelakang, ke kiri dan ke kanan untuk menetapkan apa yang ada di muka.
Jelas disini bahwa karena peramalan merupakan suatu seni maka "Pertimbangan" yang didasarkan atas pengalaman dan akal sehat, akan menjadi kunci terakhir.
Yang dimaksud dengan "melihat ke Belakang" adalah mempelajari data-data intern perusahaan. Sedangkan "ke kiri" dan "ke kanan" adalah mempertimbangkan hasil-hasil dari luar, misalnya riset pasar, pengaruh kebijakan pemerintah pada strategi perusahaan, ataupun kemungkinan serangan pesaing, perubahan situasi ekonomi, tehnologi.

3. Estimasi produksi
• Anggaran produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.Untuk menghitung anggaran produksi, diperlukan beberapa data yang digunakan dalam proses penghitungan.Data yang diperlukan :
Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
 Laba rugi
Rekening-rekening laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
 Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
 Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.

Teknik analisis data dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
 Peramalan Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis regresi merupakan metode yang lebih umum digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah terkena perangkap potensial dan metode prosentase penjualan.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah variabel independen.
Persamaan di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0).
Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.

Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt= Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
Peramalan Neraca
Peramalan Laporan Laba Rugi

SUMBER : (http://www.google.co.id/#hl=id&biw=1008&bih=391&q=teknik+analisis+meramalkan+kas+perusahaan&aq=f&aqi=&aql=&oq=teknik+analisis+meramalkan+kas+perusahaan&gs_rfai=&fp=74e71d12c4787bb7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar