Laman

Selasa, 14 Desember 2010

BISNIS INTERNASIONAL

BISNIS INTERNASIONAL

1. Hakikat Bisnis Internasional
• Perdagangan Internasional adalah komponen vital bagi perekonomian suatu Negara.Perdagangan itu akan membawa pergesera stuktural dalam organisasi perekonomian Negara dan hal ini akan membawa peluang baru bagi bisnis,tenaga kerja dan konsumen.
• Pemasaran Internasional produk yang berada di suatu Negara yang memiliki kelebihan produksi akan melakukan ekspor ke Negara lain dengan adnya kerempilan unik yang dapat di ekpor dari Negara tersebut akan mempromosikan produknya misalnya melalui internet atau iklan dan sebagainya.

2. Alasan Melaksanakan Bisnis Internasional
• Konsep keunggulan absolut
Dengan spesialisasi dalm produksi yang paling efisien bagi suatu Negara,maka Negara itu akan dapat meningkatkan kemakmurannya melalui perdagangan internasional.
• Konsep keunggulan komperatif
Konsep ini menggambarkan keuntungan perdagangan dari keunggulan komperatif .Negara A memiliki keunggulan absolute dalam memproduksi pakaian maupun beras, sehingga sepintas Nampak bahwa perdagangan internasional kurang menguntungkan. Tetapi sebenarnya pertukaran antara Negara Adan B masih menguntungkan dengan syarat relative berbeda di kedua Negara.
• Potensi pasar internasional
Menurut konsep merkantilisme tidak mengakui adanya keuntungan pasar internasional dalam kesejahteraan ekonomi.Tetapi menurut konsep absolute dan komperatif menyatakan bahwa produksi yang paling efisien bagi suatu Negara dapat memperoleh keuntungan dan dapat meningkatkan kemakmuran.


3. Tahap-tahap dalam memasuki bisnis internasional
• Kode etika bisnis harus diperlukan
Untuk menjaga keselarasan dan konsistensi antara gaya manajemen strategis ,untuk menciptakan persaingan yang sehat ,untuk mewujudkan integritas perusahaan terhadap lingkungan ,untuk dapat mengangkat harkat perusahaan nasional di dunia perdagangan internasional.
• Memproduksi produk yang mempunyai SDA yang berlebihan
• Melakukan pemasaran produk internasional
• Mengekspor produk-produk yang tidak kalah berkualitasnnya dengan Negara lain
• Menciptakan produk yang bervariasi dan unik.

4. Hambatan dalam memasuki bisnis internasional
• Batasan perdagangan dan tarif bea masuk
Pajak yang dikenakan terhadap barang yang di perdagangkan baik impor maupun ekspor.
• Perbedaan bahasa sosial budaya / cultural
Pada era globalisasi seharusnya penguasaan terhadap bahasa asing sudah dipersiapkan sehingga hambatan bahasa dalam melakukan bisnis internasional dapat diatasi.Negara pengekspor produk atau jasa harus mempelajari terlebih dahulu kebiasaan-kebiasaan dari Negara pengimpor yang akan menjadi mitra dagangnya.
• Hambatan politik hukum dan perundang-undangan
Sebagai contoh : perbedaan undang-undang hak cipta, undang-undang monopoli atau kartel di beberapa Negara masih Nampak besar.
• Hambatan operasional
Transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain.Trasportasi ini sangat sulit untuk dilakukan karena antara kedua negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut .Hal ini akan mengakibatkan biaya pengangkutan jalur tersebut mahal.


5. Perusahaan multinasional
• Perusahaan bisnis multi nasional adalah perusahaan yang memiliki beberapa pabrik yang berdiri di negara yang berbeda-beda. Penyesuaian dengan budaya di tiap negara yang dimasuki adalah suatu keharusan untuk dapat bertahan dan sukses. Dengan mendirikan banyak unit produksi di negara lain diharapkan dapat menghemat biaya ongkos produksi dan distribusi produk hingga sampai ke tangan konsumen akhir.
• Perusahaan multinasional yang besar seperti Coca-cola,ExxonIBM.

SUMBER: http://organisasi.org/perusahaan_bisnis_domestik_internasional_multinasional_dan_global_jenis_jenjang_tingkatan_partisipasi_globalisasi_bisnis

PENGANTAR BISNIS MURTI SUMARNI-JOHN SOEPRIHANTO

1 komentar: