Laman

Selasa, 27 November 2012

IFRS EFISIENSIKAN LAPORAN KEUANGAN (BI-01-SS-12)

IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB).Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC),Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC). Beberapa manfaat IFRS untuk menyusun laporan keuangan antara lain : 1. Dapat menciptakan efisiensi dalam penyusunan laporan keuangan 2. Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan standar akutansi keuangan yang dikenal secara internasional. 3. Penerapan IFRS ke dalam PSAK juga efektif menurunkan biaya modal dengan membuka "fund raising" melalui pasar modal secara global. IFRS bukan hanya merubah cara perusahaan membuat laporan keuangan, tetapi juga merubah bagaimana perusahaan menjalankan bisnis.Untuk menyahuti tuntutan konvergensi IFRS ke dalam PSAK tersebut mutlak dibutuhkan kesiapan dari para praktisi, antara lain akuntan manajemen, akuntan publik, akuntan akademisi dan kesiapan para regulator maupun profesi pendukung lain, seperti penilai dan aktuaris.Penerapan PSAK berbasis IFRS akan berdampak besar bagi dunia usaha, terutama pada sisi pengambilan kebijakan perusahaan yang didasarkan kepada data-data akuntansi.Selain berdampak pada sisi akuntansi dan pelaporan keuangan perusahaan, konvegensi IFRS juga berdampak pada sistem informasi teknologi perusahaan, sumber daya manusia yang terlibat di perusahaan dan berdampak pada system organisasi perusahaan.Untuk memperlancar proses adopsi PSAK, lanjut Ersa, keberhasilan masa transisi adalah kunci utamanya.Terkait dengan perubahan standar akuntansi keuangan itu, katanya, langkah efektif yang perlu dilakukan perusahaan selama masa transisi adalah membentuk tim adhoc konvergensi IFRS yang bertanggung jawab untuk melakukan persiapan awal dan mengorganisasikan sumber daya.IFRS kini sudah banyak diadopsi PSAK sejumlah negara guna menjawab permintaan investor institusional dan pengguna laporan keuangan lainnya.Apabila Indonesia sudah benar-benar menerapkan IFRS,laporan keuangan Indonesia sangat berkualitas dan menjadi meningkat termasuk laporan keuangan BUMN. REFERENSI : http://www.antaranews.com

PENERAPAN EKONOMI HIJAU DI MASYARAKAT (BI-01-SS-12)

Ekonomi hijau adalah ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial dengan cara menghilangkan dampak negative dalam rangka menumbuhkan ekonomi.Penerapan ekonomi hijau yang langsung di masyarakat dengan melakukan kegiatan yang tidak merusak alam tetapi memanfaatkan alam dengan teknik yang tidak berdampak buruk untuk lingkungan.Menimbulkan banyak emisi dan polusi lingkungan, hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam, keanekaragaman hayati dan energi dengan prinsip pemanfaatan berkeadilan sosial.Pertumbuhan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja baru bersumber dari investasi pemerintah dan swasta dengan menerapkan prinsip perekonomian yang berkelanjutan yang rendah karbon dan berkeadilan. Oleh karena itu, sebenarnya investasi hijau perlu didukung oleh dana publik.Tetapi, agar investasi tersebut tepat sasaran dengan upaya kita menciptakan kesejahteraan sesuai Target Pembangunan Milenium (MDGs), maka upaya yang harus pertama dilakukan adalah reformasi birokrasi kebijakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang mengarah pada pengembangan dan penerapan ekonomi hijau.Kemudian banyak sekali organisasi nirlaba lingkungan mulai memberikan perhatian dan mulai memberikan dukungan terhadap konsep ekonomi hijau ini.Dalam situsnya Conservation International organisasi ini melansir ada enam prinsip ekonomi hijau yang perlu dikembangkan yaitu : 1. bagaimana kita mengamankan masalah pangan, 2. air, 3. iklim, 4. spesies, 5. budaya/adat 6. energi. Salah satu yang terpenting diterapkan ekonomi hijau seperti air Hampir semua keperluan manusia memerlukan air seperti untuk sanitasi, industri minuman, pertanian, banyak tenaga listrik, bahkan pengembangan turisme dan lainnya. Tetapi, kita berpikir yang sama bahwa air akan ada terus sepanjang masa dan hanya memerlukan pengelolaan yang baik atau anggapan ini sering disebut dengan tragedy of common.Anggapan seperti ini memang tidak begitu salah, tetapi kenyataannya banyak di antara teman-teman di desa bahkan di kota merasakan kekurangan air.Memang betul hujan selalu ada dan tersedia di musimnya, tetapi kita lupa juga bahwa tanpa ada tumbuhan yang dapat menyimpan air dalam tanah, air mengalir saja ke laut; sehingga air pun tidak ada lagi pada musim kemarau. Akibatnya bukan hanya petani kita kekurangan air, industri mengalami kesulitan karena air sebagai bahan baku, juga kita mengalami kesulitan untuk keperluan sanitasi.Secara global, air menjadi lebih langka dan telah dilansir oleh UNEP sebagai hal yang sangat perlu ditangani dengan baik, bukan hanya untuk keperluan lokal, tetapi juga global. Kelangkaan air ini tampak terlihat dari seringnya kegagalan panen di negara-negara Afrika karena kekurangan air.Secara global juga masalahnya bukan hanya kuantitas ketersediaan air, tetapi juga kualitas. Di sungai-sungai air sudah terkena polusi berat sehingga tidak layak dipakai sebagai air minum, bahkan untuk keperluan pertanian, mandi, dan lainnya.Polusi di perairan tawar baik di sungai, danau maupun di dalam tanah di perkotaan bukan saja karena hasil buangan industri yang masuk ke sungai, tetapi juga sampah dari rumah tangga. Kalaupun dapat dipakai sebagai sumber air, perusahaan air minum untuk perkotaan harus mengeluarkan banyak uang untuk membersihkannya.Masalah air bertambah parah akhir-akhir ini karena adanya perubahan iklim, kerusakan lingkungan khususnya hutan dan penggunaan air yang tidak efisien serta pengambilan air dalam tanah yang melebihi kapasitas. Bahkan, banyak yang menduga kita akan kehabisan air bersih lebih cepat daripada kita akan kekurangan minyak dan gas bumi. Masalah air tidak bisa juga terlepas dari budaya kita dalam mengelola air. Oleh karena itu, budaya untuk air sangat erat kaitannya dengan budaya masyarakat lokal. Sebagai contoh, banyak masyarakat yang secara budaya dapat melestarikan air dan seisinya dengan cara adat. Pelestarian sungai, air dikeramatkan atau dilabeli suci adalah sesuatu yang umum di setiap masyarakat di Indonesia.Dalam hal perlakuan terhadap sumber daya sungai dan mata air, masyarakat mempunyai kearifan tradisional agar air dapat dikelola dengan baik. REFERENSI : http://www.shnews.co/detile-2976

Selasa, 20 November 2012

KARAKTER YANG DIPERLUKAN SEORANG KARYAWAN (BI-01-SS-12)

1.Adaptasi Seorang pegawai harus dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya,dimana dia dapat menempatkan diri ketika berada dimana saja.Perusahaan akan memilih pegawai yang dapat dengan cepat menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya dengan begitu pekerjaan yang ia kerjakan akan mendapat hasil yang maksimal.Seorang pegawai juga harus tahu posisi yang dia jalankan ketika berada di dalam ruang kerja ataupun di lapangan. 2.Kerja sama tim Perusahaan juga mengiginkan mendapat keuntungan yang besar dari produksinya.Oleh karena itu perusahaan melalui atasannya membuat suatu kerja sama tim yang dibuat antar pegawai.Kerja sama tim yangdiharapkan sebuah perusahaan dimana semua anggota tim dapat menghasil yang terbaik yang diinginkan oleh perusahaan.Di dalam kerja sama tim pegawai dapat membagi tugas-tugasnya bekerja sama tidak saling egois dalam mengemukakan pendapat satu tim satu hasil yang baik itu yang perlu diwujudkan. 3.Komunikasi Seorang pegawai juga harus bisa berkomunikasi dengan baik,dengan baik disini yang diartikan jika sedang melakukan presentasi komunikasi dengan para audiens harus menggunakan bahasa Indonesia yang sopan dan baik.Pegawai jika dapat berbicara dengan lawa pembicaranya dengan cara yang benar dia akan mendapat point tersendiri karena di era masa kini jarang sekali seorang pegawai dapat berkomunikasi dengan baik. Tidak hanya berbicara dengan orang lain tetapi juga harus dapat mendengarkan sesuatu topik ataupun hal lain yang harus kita simak dan dengarkan.Pegawai dianjurkan dapat memiliki keahlian dalam berbagai macam bahasa. 4.Critical observation Mampu menghadapi suatu masalah yang terjadi sesuai dengan kasus pegawai tersebut dan mengabil keputusan secara kritis ,dengan mencermati masalah yang terjadi dan memberikan suatu masukan sebagai jalan keluarnya. 5.Dapat memecahkan masalah Jika mendapatkan suatu permasalahan harus bisa menyelesaikannya dengan cara yang baik dan dapat menemukan solusi yang tepat.Dengan cara mentelaah permaslah tersebut lebih detail pasti akan dapat menemukan solusi yang tepat untuk memecahkannya. 6.Konflik resolusi Prinsip-prinsip dasar dalam resolusikonflik: Fokus pada situasi, isu, tingkah laku (bukan pada orang). Jaga kepercayaan diri dan hargai orang lain. Jaga hubungan yang konstruktif. Berinisiatif untuk membuat sesuatu lebih baik. Pimpin dengan memberi contoh dan berpikir kedepan. Prinsip dasar diatas dilakukan dalam mencari resolusi konflik, namun ada prinsip dasar yang lain yaitu: Berpikir sebelum berreaksi, mendengarkan dengan aktif, jamin proses adil, bidik masalah, terima tanggungjawab, gunakan komunikasi langsung, pahami kepentingan, fokus masa depan dan pilih yang saling menguntungkan. Dalam sebuah konflik jika tidak dapat diselesaikan akan menimbulkan dampak yang sangat merugikan apalagi konflik tersebut sudah dalam skala yang besar seperti perang suku, kerusuhan antar SARA. Kerugian yang ditimbulkan hilangnya nyawa dan materi atau secara psikologis. REFERENSI : http://menotimika.wordpress.com/2007/07/20/resolusi-konflik

Sabtu, 17 November 2012

INEFISIENSI PLN DALAM POLEMIK DAHLAN ISKAN DENGAN DPR (BI-01-SS-12)

Akhir-akhir ini kita sering melihat berita acara memuat kasus dahlan iskan yang berseteru dengan DPR,begitu kencangnya berita ini menjadi perbincangan di masyarakat sekitar.Dpr mengundang dahlan iskan untuk menghadri rapat yang dibentuk oleh Komisi VII,DPR mendapat keterangan dari audit yang menyatakan infefisiensi sebesar 37 triliun yang terjadi di PLN yang artinya ketidakmampuan PLN memaksimalkan penggunaan gas dalam menggerakkan pembangkitnya,PLN tidak mampu memaksimalkan pemafaatan seluruh sumber daya (gas) yang lebih murah dalam pembangunan pembangkitan lisrik berbahan gas. Hal itu karena tata niaga gas yang kurang mendukung penyediaan gas bagi PLN. Gas kita lebih banyak diekspor untuk memenuhi kontrak ekspor jangka panjang dengan negara lain. Selain itu dari hasil pemeriksaan BPK, PLN juga dinilai tidak tegas dalam melakukan kontrak dengan pemasok gas. Menurutnya, tidak ada klausul sanksi dalam kontrak, yakni ketika pemasok gas tidak memenuhi pasokan gasnya ke PLN sehingga PLN harus mengoperasikan pembangkit dengan BBM yang lebih mahal dan pemeliharaan pembangkit menjadi lebih tinggi. Semua itu menimbulkan pemborosan bagi PLN, yang pada akhirnya harus ditutup dengan subsidi dari APBMemang, tak menutup mata, celah korupsi terkait hal ini bukan mustahil ada, diantaranya dalam kontrak yang dianggap tidak tegas oleh BPK itu. Demikian juga, entah termasuk dalam hal yang diaudit oleh BPK saat itu atau tidak, yakni rahasia umum berkaitan dengan pencurian setrum. Tak ada salahnya, Dahlan Iskan nanti benar-benar bersedia meghadiri panggilan DPR tidak perlu emosi. Tetap santai kalau selama ini sudah merasa bekerja dengan benar. Kalau perlu ungkap juga oknum-oknum yang melakukan pemerasan. Kesimpulan : Jadi efisiensi yang terjadi di PLN gagal memperoleh pasokan bahan bakar murah yakni gas untuk pembangkit listriknya dan juga terkait gagalnya pembangunan pembangkit listrik baru berbahan bakar gas. PLN juga dinilai tidak tegas dalam melakukan kontrak dengan pemasok gas serta diketemukannya laporan audit PDTT dilaksanakan langsung atas permintaan Komisi VII DPR itu memang menyimpulkan “PLN kehilangan kesempatan untuk berhemat” atau banyak disebut inefisiensi di tubuh PLN Rp 37 triliun.oleh karena itu Dahlan Iskan diminta kejelasannya di DPR tetapi ia menolak datang karena ia berfikir itu hanya untuk memeras BUMN.Jika Dahlan Iskan memang merasa kinerjanya selama ini sudah benar hadapi dan datang ke DPR untuk memeberikan penjelasan yang transparan.Ungkap semua oknum-oknum yang disebutkan oleh Dahlan.lakukanlah semua dengan transparan jangan takut jika merasa benar dan jujur.Masyarakat ingin mengetahui secara transparan dari semua kasus jangan ditutup-tutupi seolah-olah tidak terjadi apa-apa.Kejujuran itu memang sangat sulit untuk diterapkan karna orang-orang bertindak jujur dalam pemerintahan akan dijatuhkan. Referensi : http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/10/29/inefisiensi-belum-tentu-korupsi-bos-505107.html

Jumat, 16 November 2012

Indonesia Sulit Terapkan Green Economy (BI-01-SS-12)

Green economy adalah suatu gerakan pembangunan untuk mencegah eksploitasi atas lingkungan alam dan melindungi alam dari keuntungan dan praktik-praktik industri jangka pendek yang menimbulkan masalah yang sangat mendesak di lingkungan masyarakat.Green economy dibangun atas dasar kesadaran akan pentingnya ekosistem yang menyeimbangkan aktivitas pelaku ekonomi dengan ketersediaan sumber daya. Selain itu, pendekatan green economy dimaksudkan untuk mensinergikan tiga nilai dasar yakni: profit, people, dan planet. Pandangan ini mengimbau agar para pelaku ekonomi bukan hanya memaksimalkan keuntungan semata, tetapi juga harus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat serta turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Esensi dari green economy ialah mengarah pada rekonfigurasi bisnis yang lebih baik pada investasi alam. Green economy diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim. Sehingga pada saat yang bersamaan, usaha ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca, menghasilkan sampah dalam jumlah kecil, penghematan energi, dan meminimalisasi limbah-limbah industri. Green Economy menjadi paham yang kini tengah coba ditanamkan di dunia. Paham ekonomi ini mencoba menggabungkan keseimbangan kesejahteraan dan sosial manusia dengan mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekologis secara signifikan. Beberapa negara sudah mencoba menerapkan ini sebagai bagian dari kebijakannya. Seperti China dengan pemanas air tenaga matahari, pertanian organik di Uganda, urban planning di Brasil, atau pun pembangunan ekologi rural di India. Sayangnya bagi Indonesia, green economy ini masih sulit diterapkan. Menurut Deputi 1 Bidang Perencanaan dan Hubungan Internasional Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) Heru Prasetyo, ada beberapa masalah yang menimbulkan kesulitan ini. "Undang-undang kita tidak semua memberi jalan untuk green economy. Termasuk perundangan yang ada di bawahnya, seperti Perpres (Peraturan Presiden), Permen (Peraturan Menteri), atau pun Perda (Peraturan Daerah).Terkadang peraturan lama dan baru saling tumpang tindih. Peraturan lama cenderung masih sangat eksploitatif pada alam dan kurang mendukung green economy. Sebaliknya, peraturan baru sudah mulai ramah lingkungan. Ketika diterapkan di lapangan, sering membuat bingung para pelakunya. Lambatnya penerapan ini membuat Indonesia rentan akan eksploitasi berlebih pada alam. Termasuk pembalakan liar dan kebakaran hutan."Indonesia termasuk satu dari dua negara mengemisi setengah dari emisi karbon hutan dunia," Sulitnya penerapan ini membuat target penurunan emisi yang diterapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sukar dicapai. Presiden sebelumnya menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebanyak 26 persen dan menumbuhkan ekonomi hingga tujuh persen. Langkah-langkah untuk dapat menerapakan green economy di Indonesia sebagai berikut :  Dunia industri. Tatkala akan memproduksi suatu produk, sebaiknya memikirkan dampak yang akan ditimbulkan dari kegiatan produksi tersebut. Tanggung jawab perusahaan tidaklah terbatas sampai di depan pintu gerbang pabrik saja. Jauh lebih besar dari itu, mulai dari hulu hingga ke hilirnya.Efektivitas dan efisiensi dari bahan dasar, produk, dan limbah menjadi penting, sedapat mungkin diperhatikan guna berkelanjutan dan mengubah pola ekonomi yang linier menjadi siklus. Sehingga industri tidak lagi dituduh menjadi biang keladi permasalahan lingkungan dan pengisap sumber daya. Di samping produksi yang berkelanjutan, industri juga harus menginternalisasi biaya lingkungan dan sosial.  Masyarakat. Pertama-tama masyarakat harus diberikan pemahaman tentang green economy. Sebab masih banyak masyarakat yang bersikap tidak tahu atau tidak mau peduli akan manfaat jangka panjang sumber daya alam, sekaligus tidak peduli dengan tragedi kerusakan lingkungan yang terjadi. Maka kuncinya adalah bagaimana membuat masyarakat sadar akan ekologi.Masyarakat merupakan konsumen dari produk-produk yang dihasilkan oleh industri. Sehingga masyarakat sedapat mungkin diajarkan untuk lebih kritis dalam memilih produk-produk yang ramah dengan lingkungan. Masyarakat juga perlu mengubah pola konsumsi sekaligus merevolusi gaya hidup yang selama ini cenderung apatis.  Pemerintah. Beberapa waktu yang lalu Menteri Lingkungan Hidup meminta seluruh perusahaan di Indonesia menerapkan konsep green economy, langkah ini patut untuk diapresiasi. Pemerintah dan DPR sebenarnya telah mengeluarkan UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sehingga tinggal diimplementasikan saja. Selain sebagai regulator, pemerintah juga berperan mengawasi penerapan konsep green economy agar alam Indonesia tidak porak-poranda.  Kesimpulan : Jadi green economy dapat diterapkan di Indonesia atas kesadaran dari semua pihak baik dar diri sendiri maupun pihak yang memegang peran penting.Semua harus sadar dan peduli terhadap ancaman penghijauan di Indonesia yang makin lama makin terkikis karena banyaknya limbah dari suatu industri yang menyebabkan pencemaran atau polusi.Green economy ini dapat berjalan jika semua pihak dapat bekerja sama atas kepeduliannya terhadap alam,kita tentu tidak ingin kalah saing dengan negara-negara yang sudah menerapkan green economy, mereka saja bisa melakukan itu kenapa negara kita yang terkenal akan kekayaan alam hutan dan sebagainya tidak dapat menerapkan green economy? Bukannya kita tidak bisa tetapi diantara masyarakat kita kurang memiliki rasa kepedulian terhadap ekositem. Kita bisa melakukannya jika individu saling bekerja sama dan peduli terhadap alam.Apabila kita melakukan green economy dan Indonesa dapat menerapkannya berarti Indonesia sudah berinvestasi dalam jangka panjang karna alam itu sangat penting bagi kehidupan manusia di Dunia. REFERENSI : http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/04/indonesia-sulit-terapkan-green-economy http://www.equator-news.com/kolom/20120611/mengurai-green-economy

Kamis, 08 November 2012

IFRS DAPAT MEMAJUKAN NEGARA INDONESIA (BI-01-SS-12)

1.Pengertian IFRS IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntansi Internasional (AISC), merupakan lembaga independen untuk menyusun standar akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan. 2.Penerapan IFRS Semua persiapan ke arah sana harus diselesaikan karena ini akan dimulai pada 1 Januari 2012. Coba dilihat dampak pada biayanya karena pengalihan standar akan menyebabkan timbulnya ongkos tambahan,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu (5/5), saat menjadi pembicara kunci dalam seminar ”IFRS, Penerapan dan Aspek Perpajakannya”. Menurut Sri Mulyani, konvergensi akuntansi Indonesia ke IFRS perlu didukung agar Indonesia mendapatkan pengakuan maksimal dari komunitas internasional yang sudah lama menganut standar ini. ”Kalau standar itu dibutuhkan dan akan meningkatkan posisi Indonesia sebagai negara yang bisa dipercaya di dunia dengan tata kelola dan pertanggungjawaban kepada rakyat dengan lebih baik dan konsisten, tentu itu perlu dilakukan,” ujarnya.Selain IFRS, kutub standar akuntansi yang berlaku di dunia saat ini adalah United States General Accepted Accounting Principles (US GAAP).Negara-negara yang tergabung di Uni Eropa, termasuk Inggris, menggunakan International Accounting Standard (IAS) dan International Accounting Standard Board (IASB). Setelah berkiblat ke Belanda, belakangan Indonesia menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Mula-mula PSAK IAI berkiblat ke Amerika Serikat dan nanti mulai tahun 2012 beralih ke IFRS. Manfaat Penerapan IFRS •meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SAK). mengurangi biaya SAK. •meningkatkan kredibilitas dan kegunaan laporan keuangan. •meningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan. •meningkatkan transparansi keuangan. •menurunkan biaya modal dengan membuka peluang penghimpunan dana melalui pasar modal. •meningkatkan efisiensi penyusunan laporan keuangan. Contoh kasus Pengadopsian Standar Akuntansi Keuangan negara-negara didunia dilatar belakangi oleh era globalisai menuntut adanya suatu sistem akuntansi internasional yang dapat diberlakukan secara internasional setiap negara, atau diperlukan adanya harmonisasi, dengan tujuan agar dapat menghasilkan informasi keuangan yang dapat diperbandingkan, mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan hubungan baik dengan pelanggan, suplier, investor, kreditor. Namun proses harmonisasi ini memiliki hambatan yaitu nasionalisme dan budaya setiap negara, perbedaan sistem pemerintahan pada tiap tiap negara, perbedaan kepentingan anatr perusahaan multi nasional dengan perusahaan nasional yang sangat mempengaruhi proses harmonisasi antar negara, serta tingginya biaya untik mengubah prinsip-prinsip akuntansi. Investor dari belanda bisa dengan mudah ber investasi di Jepang, Amerika, Singapore atau bahkan Indonesia. Kebutuhan ini tidaj bisa terpenuhi apabila perusahaan-perusahaan masih memakai prinsip laporan keuangan yang berbeda-beda. Amerika memakai FASB dan US GAAP, Indonesia memakai PSAK-nya IAI, uni eropa memakai LAS dan LASB. Kesimpulan Dengan adanya IFRS dan prisip keuangan standar akuntansi yang lainnya sebuah perusahaan dituntut untuk dapat menerapkan standar akuntansi internasional demi memajukan perusahaan itu untuk kedepan serta dapat menghasilkan suatu informasi keuangan yang dapat kita jadikan perbandingan, dapat juga menganalisis dari laporan keuangan tersebut sudah sesuai dengan prinsip-prinsip standar akuntansi penerapannya atau belum dilaksanakan.Selain itu kita juga dapat menjalin hubungan baik dengan investor dari negara lain walaupun dalam jarak jauh kita dapat menggunakan teknologi yang sudah canggih sekarang. REFERENSI : http://gemaisgery.blogspot.com/2012/03/pengertian-ifrs-dan-p enerapannya.html

Rabu, 07 November 2012

KETERAMPILAN AKUNTAN YANG DIPERLUKAN PERUSAHAAN (BI-01-SS-12)

1.1 Pendahuluan Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.Profesi akuntan bertugas untuk menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi banyak pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomik. Hal tersebut menerangkan bahwa betapa pentingnya profesi akuntan dalam dinamika ekonomi global. Profesi akuntan dianggap sebagai suatu urat nadi perekonomian global. Informasi yang dihasilkan akan menjadi landasan utama setiap kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh pihak berkepentingan, kehandalan dan kompetensitas menjadi suatu keharusan yang harus dimiliki seorang akuntan. Pada saat ini profesi akuntan tidak hanya sebagai seorang pencatat transaksi, pengolah transaksi, ataupun sekedar penghasil informasi semata. Profesi akuntan pada saat ini dituntut mampu memberikan suatu nilai tambah terhadap entitasnya di tempat dia bernaung. Dapat diprediksi apabila seorang akuntan hanya bertugas untuk menghasilkan informasi keuangan tanpa adanya unsur nilai tambah dari akuntan tersebut maka informasi yang dihasilkan akan menyesatkan para penggunanya. 1.2 Pembahasan Keterampilan akuntan yang sangat dibutuhkan di perusahaan adalah sebagai berikut :  Keterampilan komputer Hampir semua perusahaan saat ini menggunakan komputer sebagai alat bantu penunjang aktivitas bisnis karenanya skil di bidang komputer dan yang berhubungan dengan perangkat keras atau lunak akan sangat dibutuhkan.Dijaman yang sudah modern ini perusahaan sudah banyak yang melaporkan atau menyusun laporan keuangan dengan menggunakan computer.Bagi akuntan sudah disediakan software akuntansi penunjang untuk mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaannya.  Keterampilan dalam mengelola SDM Perusahaan yang memiliki jumlah karyawan banyak akan sangat membutuhkan mereka yang ahli di bidang sumber daya manusia untuk mengatur dan menangani segala kebutuhan karyawan sehingga karyawan merasa nyaman bekerja di perusahaan tersebut.  Keterampilan bahasa asing Penguasaan bahasa asing terutama Bahasa Inggris saat ini sudah menjadi persyaratan umum yang diajukan pihak perusahaan. Namun jika kita bisa menguasai bahasa asing lain selain Bahasa Inggris maka peluang kita mendapatkan pekerjaan akan lebih mudah. Maka dari itu kuasailah setidaknya satu bahasa asing yang akan membuat skil kita unik.  Keterampilan mengajar Keterampilan mengajar juga sangat dibutuhkan banyak perusahaan dewasa ini untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada karyawan mereka, bisa di bidang bisnis manajemen, perpajakan, komunikasi, dll.  Keterampilan manajemen keuangan Setiap perusahaan pasti membutuhkan mereka yang ahli di bidang keuangan untuk mengatur sistem keuangan masing-masing sehingga kelangsungan bisnis perusahaan bisa dirancang dan dimonitor ke depannya. Kamu yang mempunyai keterampilan di bidang akuntansi, investasi dan perencana bisnis akan lebih mudah untuk mendapat pekerjaan.  Keterampilan Matematika Kamu yang suka hitung-hitungan dan ilmu eksakta maka tidak perlu khawatir karena saat ini keterampilan di bidang kimia, statistik, biologi atau fisika juga sangat dibutuhkan perusahaan terutama yang bergerak di bidang obat-obatan, pangan dan penelitian.  Keterampilan dalam memcatat transaksi keuangan ke dalam jurnal proses pencatatan diawali dengan adanyatransaksi keuangan.Setiap transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan harusdidasari dan dibuktikan dengan ’bukti transaksi’.Bukti transaksi yang dimaksud bisa berupa bon, kuaitansi (penerimaan atau pembayaran uang tunai), faktur pembelian, faktur penjualan, dan/atau bukti-bukti lainnya yang mendukung terjadinya transaksi keuangan.Berdasarkan bukti transaksi inilah, selanjutnya kita dapat menyelenggarakan pencatatan transaksi keuangan.  Keterampilan dalam mencatat transaksi keuangan ke dalam buku besar Pada dasarnya, setiap transaksi keuangan (didukung dengan bukti transaksi) yangterjadi di perusahaan dapat langsung dicatat ke dalam akun-akun buku besar yang terkait. Namun, model pencatatan secara langsung dari bukti transaksi ke dalam akun buku besar,dalam praktiknya di perusahaan (terutama perusahaan besar) sangat menyulitkan, lebih-lebih jika kita harus mengkoreksi kembali pembukuan yang telah kita lakukan. Hal inidisebabkan oleh tidak tampaknya satu transaksi pada satu halaman buku/catatan. 1.3 kesimpulan jadi jika kita ingin mendapatkan pekerjaan yang berkualitas sesuai keahlian atau kemampuan dalam diri kita di bidang akuntansi,harus memenuhi criteria di atas. Perusahaan di zaman sekarang sudah menggunakan teknologi yang canggih dan membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas juga.Persaingan yang begitu ketat untuk itu kita perlu meningkatkan softskill kita masing-masing atau kemampuan individual di dalam bidangnya masing-masing. • REFERENSI : http://www.scribd.com/doc/14659805/Perkembangan-Profesi-Akuntan