Laman

Senin, 18 Oktober 2010

KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL

KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL

1.Kewiraswastaan,Wiraswata,Wiraswastawan
a.Wiraswastawan adalah orang yang melakukan kegiatan mengorganisasikan berbagai faktor produksi sehingga menjadi suatu kegiatan ekonomi yang menghasilkan laba yang merupakan balas jasa atas kesediannya memikul resiko.
b.Unsur-unsur penting wiraswasta
• Keahlian dalam bidang usaha
• Modal yang diperlukan dalam usaha
• Promos idengan produk yang akan di pasarkan
• Adanya kerjasamadengan konsumen

2.Perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan
Cara memasuki perusahaan ada tiga cara yaitu :
*Dengan meneruskan usaha orang tua
* membeli perusahaan yang telah ada
*dengan cara memulai usaha yang sama sekali baru.


3.Perkembangan franchising di Indonesia
a.Kiat-kiat memilih usaha dengan cara waralaba (franchising)
Menurut ketua asosiasi franchise indonesia (afi) anang sukandar, ada kiat-kiat tertentu dalam memilih usaha waralaba yang baik.
Bisnis waralaba yang baik adalah usaha yang dibutuhkan sehari-hari yaitu makan, minuman, pendidikan, salon, bengkel, bidang ritel, tea franchise.
Selain itu, anang mengatakan ada beberapa daerah yang berpotensi mengembangkan produknya untuk waralaba seperti di jawa tengah dan jogja makanan dan batik, bali dengan produk kerajinan kayu dan pakaian.
Anang juga mengingatkan agar para pemodal franchise tea sebaiknya berhati-hati dalam menentukan mengambil peluang usaha melalui waralaba seperti franchise teh. Mengingat sekarang ini sering terjadi kerancuan antara waralaba (franchise) dengan business opportunity (bo).
Konsep waralaba franchise teh yang secara legal dan dalam pp no 42 tahun 2007 dijabarkan bahwa waralaba teh harus terbukti benar-benar menguntungkan, selain itu proses aplikasi bisnisnya mudah diterapkan dan diajarkan kepada pengambil pewaralaba dan lain-lain
b.Jenis-jenis usaha yang diwaralabakan
• Produk dan jasa otomotif
• Bantuan dan jasa bisnis
• Produk dan jasa konstruksi
• Jasa pendidikan
• Rekreasi dan hiburan
• Fastfood dan take away(makanan siap saji)
• Stand makanan/foodstall
• Perawatan kesehatan,medis dan kecantikan
• Jasa membersihkan rumah





4.Ciri-ciri perusahaan kecil
• kekuatan dan kelemahan perusahaan kecil

Menurut Muhammad Taufiq, UKM memiliki ciri-ciri skala usaha kecil, padat karya, berbasis sumberdaya lokal dan sumberdaya alam, pelaku banyak, dan menyebar, sehingga dari ciri-ciri tersebut dapat diuraikan beberapa kekuatan dan kelemahan UKM sebagai berikut:

a) Skala usaha kecil
Salah satu karakter penting dari UKM adalah skala usahanya yang relatif kecil. Meskipun batas atas kategori usaha kecil adalah dengan omset maksimal 1 miliar, namun dalam kenyataannya sebagian besar usaha kecil justru memiliki omset dibawah 500 juta. Keunggulan adalah melalui economies of scale, maka akan sulit bagi usaha berskala kecil secara individual untuk bersaing dengan usaha berskala besar dalam suatu aktivitas bisnis yang sama.
b) Padat karya
Produk usaha berskala kecil pada umumnya sangat padat karya. Kegiatan produksi yang melibatkan banyak tenaga kerja. Produk UKM yang bersandar pada keahlian dan keterampilan tangan ini membawa konsekuensi pada kurangnya aspek presisi dan kesulitan untuk distandarisasi. Disamping memiliki kelemahan, aktivitas bisnis yang mengandalkan keterampilan individu tentu juga memiliki keunikan, sehingga mendapat pasar yang tersendiri disinilah keunggulannya.
c) Berbasis sumberdaya lokal dan sumberdaya alam.
Salah satu ciri dari orientasi berusaha di kalangan UKM pada umumnya adalah lebih kepada upaya melakukan aktivitas apa yang bisa dilakukan dengan sumberdaya yang ada, ketimbang memproduksi sesuatu yang diminta oleh pasar. Dengan kata lain aktivitas usaha UKM lebih kepada production oriented, memproduksi sebaik mungkin apa yang bisa dilakukan dengan bertumpu pada ketersediaan sumberdaya yang ada. Karakter aktivitas bisnis UKM seperti ini menghasilkan produk-produk unggulan yang komparatif pada masing-masing wilayah. Kebersinambungan usaha yang berbasis sumberdaya alam tentu sangat rentan, manakala UKM terlibat dalam aktivitas produksi yang mengeksploitasi sumberdaya alam yang tidak terbaharui.
d) Pelaku banyak
Karena hampir tidak ada barrier to entry pada aktivitas bisnis UKM, baik dari aspek teknologi, investasi, manajemen, perlindungan hak intelektual, maka sangat mudah bagi masyarakat untuk masuk ke dalam industri yang digeluti oleh UKM. Sebagai konsekuensinya relatif sangat banyak pelaku bisnis UKM dalam sektor dan kegiatan bisnis tertentu. Di satu sisi struktur usaha seperti ini sangat baik untuk mendorong kompetisi, tetapi di lain pihak UKM sering dihadapkan pada kondisi dimana banyak UKM sebagai produsen menghadapi kekuatan monopsonis.
e) Menyebar
Aktivitas bisnis UKM dapat dijumpai hampir diseluruh pelosok tanah air serta diberbagai sektor. Dengan demikian, bila UKM dapat mengembangkan jaringan yang efektif, maka konsep global production dapat dipenuhi, karena UKM mampu menghasilkan produk di mana saja dan memasarkannya ke mana saja serta kapan saja. Dengan kata lain produk UKM yang sejenis sangat mudah diperoleh masyarakat dimana saja dan kapan saja.

• Keuntungan Perusahaan Kecil
Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar.

• Kelemahan Perusahaan Kecil
Perusahaan dengan ukuran apa saja selalu mengandung resiko,disamping keuntungannya.
Perusahaan kecil lebih mudah trerpengaruh oleh perubahan situasi kondisi ekonomi persaingan dan lokasi yang buruk.Kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi,modal,dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.

• Cara-cara Mengembangkan Perusahaan Kecil :
 Penyebarluasan dan pengembangan minat berusaha
 Pemberian bantuan kredit dari bank dengan syarat lunak bagi para perusahan kecil
 Peningkatan keterampilan angkatan kerja dengaann perluasan kesempatan kerja
 Perbaikan personalia perbankan
 Membentuk sentra industry kecil di pedesaan
 Pembatasan investasi pada industry padat modal
 Pemerintah melalui departemen terkait menyediakan fasilitas

• Kegagalan perusahaan kecil disebabkan :
 Kurang mendeteksi pasar
 Terlalu sedikit pengetahuan manajer tentang ekonomi
 Tidak membuat perencanaan keuanagan
 Tidak adanya budaya kerja keras
 Pimpinan kurang mendelegasi tugas
 Bayak memberikan kredit yang tidak bijaksana




5. Perbedaan kewirausahaan dan bisnis kecil
• Kewirausahaan adalah suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat di gali dengan rangkaian kerja yang diberikan dalam praktek perbedaan dengan bisnis kecil dalam penanganannya karena dalam berbagai tempat diakui keberadaan pengusaha kecil terkait dengan kewirausahaan.


















Daftar Pustaka
(Sugiarto Paulus.Y.E.F PENAGANTAR BISNIS Tahun 2004)
(Sumarni,Murti .PENGANTAR BISNIS,Soeprihanto,jhon .PENGANTAR BISNIS)
(http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2037090-ukm-ciri-ciri-kelemahan-dan)
(http://www.kiwod.com/cerita-online/tips-memilih-bisnis-waralaba/)
http://www.find-docs.com/perbedaan-antara-kewirausahaan-dan-bisnis-kecil.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar