Akuntansi
internasional merupakan akuntansi sebagai transaksi internasional, perbandingan
akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi
dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi
harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam
pengambilan keputusan diperusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis
Akuntansi internasional sangat penting karena akuntansi pada tiap negara yang
berbeda. Perbedaan itu diantarnya perbedaan budaya praktik bisnis, struktur
politik, system hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi local, risiko bisnis,
dan serta aturan perundang-undangan mempengaruhi bagaimana perusahaan
multinasional melakukan kegiatan operasionalnya dan memberikan laporan
keuangannya.
Ø Dalam
Akuntansi Internasional yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional
(multinational company – MNC) yaitu perusahaan yang kantor pusatnya ada di
suatu negara namun beroperasi juga di negara-negara lainnya.
Ø Operasi
transaksi melintasi batas-batas negara.
Kegiatan
transaksi operasional yang dilakukan tidak hanya dalam satu wilayah Negara,
melainkan melintasi berbagai batas Negara.
Ø Pelaporan
ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di negara selain negara perusahaan.
Kembali ke perbedaan nomer 1, dikarenakan dalam Akuntansi Internasional yang
dilaporkan adalah perusahaan multinasional maka pelaporan juga ditujukkan
kepada perusahaan yang memiliki kepentingan yang beroperasi di Negara lain.
Ø Perpajakan
Internasional
Hukum perpajakan yang
digunakan adalah hukum perpajakan internasional.
Ø Transaksi
Internasional
Transaksi
yang dilakukan perusahaan berorientasi internasional yaitu transaksi yang
melibatkan dua atau lebih perusahaan yang berada di Negara
yang berbeda.
Tiga Bidang Luas Akuntansi Internasional
1.
Pengukuran
Dapat memberikan masukan mendalam
mengenai probabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangan.
Proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung aktivitas dan transaksi
, memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas dan operasi
2.
Pengungkapan
Proses dimana pengukuran akuntansi
dikomunikasikan kepada para pengguna laporan keuangan dan digunakan dalam
pengambilan keputusan atau proses mengkomunikasikan kepada para pengguna
3.
Auditing
Proses dimana para kalangan professional
akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan
proses pengukuran dan komunikasi
Kesimpulan:
Jadi,
akuntansi internasional itu merupakan transaksi antar negara dimana setiap
negara prosedur akuntansinya berbeda-beda meliputi, budaya praktik bisnis,
struktur politik, system hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi local, risiko
bisnis, dan serta aturan perundang-undangan. Dalam membuat laporan keuangan hal
inilah yang membedakan diantara negara tersebut.
Referensi:
warta ekonomi ( akuntansi internasional) & ( bisnis Internasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar