SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
A. Pendahuluan
Pembangunan ekonomi di suatu Negara ditentukan oleh factor internal dan factor ekternal.
• Faktor internal antara lain :
a. Kondisi fisik
b. Lokasi geografi
c. Jumlah dan kualitas sumber daya alam
d. Sumber daya manusia yang dimiliki
e. Kondisi awal ekonomi,sosial dan budaya
f. System politik
g. Peran pemerintah di dalam ekonomi
• Faktor ekternal antara lain :
a. Perkembangan teknologi
b. Kondisi perekonomian
c. Politik dunia
d. Keamanan global
Perekonomian Negara berkembang seperti Malaysia,Indonesia tidak lepas dari pengaruh system perekonomian pembangunan ekonomi yang diterapkan pembangunan infrastuktur fisik serta sosial yang dilakukan dan tingkat pembangunan yang telah dicapai pada masa lampau yaitu pada masa penjajahan.Pengalaman Indonesia sendiri menunjukan bahwa pada zaman orde lama yang berkuasa menerapkan system ekonomi tertutup dan lebih mengutamakan kekuatan militer daripada kekuatan ekonomi.
B. Sejarah perekonomian Indonesia
Buruknya perekonomian Indonesia selama pemerintahan orde lama terutama hancurnya infrastruktur ekonomi,fisik selama perang dunia II dan perang revolusi, gejolak politik di dalam negeri disertai manajemen makro yang sangat buruk .Pemerintah sangat sulit mengatur perekonomian dalam kondisi politik dan sosial seperti itu.Perekonomian pada masa orde baru perhatian pemerintah tertuju pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.indonesia menjalin kembali hubungan baik dengan pihak barat dan menjauhi pengaruh ideologis komunis.Sasaran utama pemerintah melakukan pemulihan stabilitas ekonomi,sosial dan politik adalah untuk menekan kembali laju tingkat inflasi,mengurangi deficit keuangan pemerintah serta melakukan produksi kembali.Dalam waktu janka pendek Indonesia melakukan perubahan system politik yaitu antikomunis pada saat itu Indonesia menjadi Negara satu-satunya yang menganut system politik antikomunis dan berusaha serius membangun kembali ekonominya secara jelas terlihat oleh pihak barat.Tujuan jangka panjang dari pembangunan ekonomi Indonesia meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan proses industrialisasi besar cara efektif untuk menanggulangi masalah ekonomi.Tetapi ternyata tidak membuat hasil yang baik sehingga membuat perkembangan industry nasional sangat lemah.Pada masa pemerintahan Presiden Suharto ekonomi Indonesia cukup baik,harga-harga bahan pokok murah dan sangat terjangkau di kalangan masyarakat Indonesia yang masih terbilang miskin.Tetapi dibalik itu semua Presiden Suharto yang telah banyak melakukan korupsi dikalangan atas membuat dampak yang sangat buruk untuk Indonesia di masa yang akan datang.Trebukti pada saat ini pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dampak buruk itu menimpa ke seluruh masyarakat dengan kenaikan harga bahan pokok,hutang-hutang yang menumpuk dengan pihak lain,masyarakat menjadi sangat susah yang kaya semakin kaya sedangkan yang miskin menjadi sangat miskin.Semua berakibat keseluruh kalangan baik kalangan atas maupun bawah serta moral pemimpin yang buruk secra turun temurun tercoreng membuat bangsa ini semakin terpuruk.Jarang sekali di bangsa ini menemukan seorang pemimpin yang jujur dalam bertindak terhadap semua hal.Apabila pemimpin Indonesia dapat menahan rasa egois mereka dengan bertindak jujur terhadap segala aspek saya yakin Indonesia dapat menjadi sebuah Negara yang maju tanpa ada sedikit kebohongan yang membuat semua menjadi hancur.Hanya dengan kejujuran suatu keahlian,kepandaian dan cara berfikir serta aspek dibidang lain seorang pemimpin akan berhasil memimpin suatu Negara.Secara turun temurun juga generasi muda dapat mengikuti seorang pemimpin seperti itu.Bangsa ini akan maju dalam segala bidang tanpa ada rakyat yang sangat menderita seperti Indonesia sekarang yang sangat merintih kesakitan karena pimpinannya melakukan satu titik kesalahan yang sangat merugikan bangsa ini.
1. Pengertian system ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan. Setiap negara mempunyai sistem perekonomian yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi selain oleh ideologi suatu bangsa juga dikarenakan perbedaan budaya dan pandangan politik di setiap negara. Sistem perekonomian yang dianut bangsa Indonesia berbeda dengan sistem perekonomian yang dianut negara Malaysia, Thailand, Australia, Inggris, Italia dan negara-negara di Afrika. Perbedaan-perbedaan sistem ekonomi tersebut, pada dasarnya mengarah pada tujuan-tujuan yang sama berikut ini.
a. Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
c. Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.
d. Mengurangi jumlah pengangguran.
e. Pemerataan pendapatan di antara berbagai golongan dan lapisan masyarakat.
2. Macam-macam system perekonomian
Secara umum system perekonomian dibagi menjadi 3 macam yaitu system perekonomian liberal,sosialis dan campuran.
• System perekonomian liberal
Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar bebas atau sistem ekonomi laissez faire. Sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Filsafat atau ideologi yang menjadi landasan kepada sistem ekonomi liberal adalah bahwa setiap unit pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan memberikan keuntungan kepada dirinya, maka pada waktu yang sama masyarakat akan memperoleh keuntungan juga.
Cirri-ciri system perekonomian liberal
1) Setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi.
2) Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing.
3) Campur tangan pemerintah dibatasi.
4) Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan.
5) Harga-harga dibentuk di pasar bebas.
6) Produksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan laba serta semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.
Kelebihan system ekonomi liberal
1) Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
2) Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
3) Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
4) Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
Kekurangan system ekonomi liberal
1) Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
2) Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
3) Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
4) Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
• System ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat. Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian. Oleh karena itu hal tersebut mengakibatkan potensi dan daya kreasi masyarakat akan mati dan tidak adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Dasar yang digunakan dalam sistem ekonomi sosialis adalah ajaran Karl Marx, di mana ia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara komunis lainnya.
Cirri-ciri system ekonomi sosial
1) Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
2) Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
3) Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
4) Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
5) Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.
Kelebihan system ekonomi sosialis
1) Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
2) Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
3) Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4) Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
Kekurangan system ekonomi sosialis
1) Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.
2) Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
3) Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.
• System ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber daya ekonomi. Apabila kita cermati sebagian besar negara di dunia tidak ada lagi yang menggunakan salah satu sistem ekonomi. Mereka kebanyakan mengombinasikan dari sistem-sistem yang ada sesuai dengan situasi dan tradisi negara yang bersangkutan. Misalnya saja Amerika Serikat yang sangat terkenal dengan sistem ekonomi liberalnya. Tetapi pada kenyataannya masih menggunakan ikut campur tangan pemerintah dalam hal pembuatan undang-undang anti monopoli.
Cirri-ciri system ekonomi campuran
1) Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
2) Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi.
3) Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
4) Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
5) Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
6) Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
Kelebihan system ekonomi campuran
1. Kebebasan berusaha
2. Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
3. Lebih mememtingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan system ekonomi campuran
1. Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
2. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
3. Sulit menentukan batas ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta.
3. System perekonomian Indonesia
Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut ini bentuk sistem ekonomi di Indonesia dari masa Orde Baru hingga sekarang.
• System ekonomi demokrasi
Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi. Sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi. Dengan demikian sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Cirri-ciri kebaikan system ekonomi demokrasi
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
4) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
5) Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6) Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
7) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Cirri-ciri keburukan system ekonomi demokrasi
1) Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
2) Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
3) Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
4. System ekonomi kerakyatan
Sistem ekonomi kerakyatan berlaku di Indonesia sejak terjadinya Reformasi di Indonesia pada tahun 1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha
Cirri-ciri system ekonomi kerakyatan
a. Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat.
b. Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.
c. Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
d. Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.
e. Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.
5. Pelaku utama dalam ekonomi Indonesia salah satu contohnya yaitu :
• Pemerintah (BUMN)
Kegiatan produksi antara lain :
a) Mengelola cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
b) Sebagai pengelola bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya secara efektif dan efisien.
c) Sebagai alat bagi pemerintah untuk menunjang kebijaksanaan di bidang ekonomi.
d) Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
Kegiatan konsumsi :
Pemerintah juga membutuhkan barang dan jasa untuk menjalankan tugasnya. Seperti halnya ketika menjalankan tugasnya dalam rangka melayani masyarakat, yaitu mengadakan pembangunan gedung-gedung sekolah, rumah sakit, atau jalan raya. Tentunya pemerintah akan membutuhkan bahan-bahan bangunan seperti semen, pasir, aspal, dan sebagainya. Semua barang-barang tersebut harus dikonsumsi pemerintah untuk menjalankan tugasnya.
Kegiatan Distribusi :
. Kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah dalam rangka menyalurkan barang-barang yang telah diproduksi oleh perusahaanperusahaan negara kepada masyarakat. Misalnya pemerintah menyalurkan sembilan bahan pokok kepada masyarakat-masyarakat miskin melalui BULOG. Penyaluran sembako kepada masyarakat dimaksudkan untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan distribusi yang dilakukan oleh pemerintah harus lancar. Apabila kegiatan distribusi tidak lancar akan memengaruhi banyak faktor seperti terjadinya kelangkaan barang, harga barang-barang tinggi, dan pemerataan pembangunan kurang berhasil. Oleh karena itu, peran kegiatan distribusi sangat penting.
6. Kesimpulan
Jadi system ekonomi Indonesia tidak terlepas dari prinsip-prinsip dasar pancasila dan UUD1945 yang menerapkan pembangunan ekonomi di Indonesia lebih baik dari sebelumnya serta dapat mewujudkan masyarakat yang berasaskan kekeluargaan,gotong royong dari rakyat dan untuk rakyat.Dengan system serta dengan pemimpin dan semua masyarakat yang menanamkan arti semua prinsip-prinsip pacasila serta UUD1945 di dalam hidup mereka masing-masing juga tak lupa menerapkannya yang terbiasa bertindak sesuai pacasila dan UUD1945 ini Indonesia akan menjadi Negara yang maju dan tidak menjadi Negara yang terkenal dengan keburukannya tetepi terkenal dengan keberhasilan yang memuaskan di segala bidang.
DAFTAR PUSTAKA :
1) http://cafebelajar.com/definisi-sistem-ekonomi-campuran.html
2) http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Pelaku-Pelaku_Ekonomi_Dalam_Sistem_Perekonomian_Indonesia_8.2
3) Perekonomian Indonesia Dr.Tulus Tambunan penerbit Ghalia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar